Dari kiri ke kanan, Presdir VIVA Media Baru, Jimmy Sameylanda, Direktur VIVA M. Sahid Mahudie, Direktur VIVA Jastiro Abi, Managing Director VIVA Arief Yahya, Direktur PT. Intermedia Capital Tbk (MDIA) Ahmad Zulfikar, Direktur MDIA Arhya Winastu Satyagraha dan Direktur VIVA Neil R. Tobing berbincang usai Publik Expose di Jakarta, Kamis (23/12/2021). VIVA mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 5,3% di atas prediksi Media Partners Asia (MPA) Edisi Juni 2021 sebesar 5% atau naik menjadi Rp920,3 miliar di Semester I 2021 dari Rp874,1 miliar di periode yang sama tahun lalu. Selain itu EBITDA VIVA mengalami perbaikan menjadi Rp75,5 miliar. Kinerja VIVA tersebut ditopang oleh performa dua stasiun TV FTA, yakni ANTV & tvOne yang masih diminati masyarakat untuk mengakses hiburan dan informasi. Namun VIVA juga menyadari bahwa digital adalah masa depan, hal ini terlihat dengan pertumbuhan penetrasi internet secara eksponensial di masa pandemi COVID-19 dan oleh karenanya VIVA terus mengembangkan portfolio digitalnya. AKTUAL/Tino Oktaviano

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano