Jakarta, aktual.com – BUMN Track didukung PPM Manajemen kembali menggelar Anugerah BUMN 2023 sebagai bentuk apresiasi kepada para CEO dan perusahaan BUMN yang berkiprah bagi pertumbuhan kinerja perusahaan, Jakarta, Rabu (15/3).

Sebagaimana pelaksanaan pada tahun-tahun sebelumnya, BUMN Track sebagai penyelenggara Anugerah BUMN, tahun ini juga didukung penuh oleh PPM Manajemen dalam lingkup penjuriannya.

Anugerah BUMN 2023 yang memasuki tahun ke-12 mengangkat tema “Akselerasi Transformasi Digital, Inovasi dan Recovery Bisnis BUMN”.

Proses penjurian Anugerah BUMN 2023 dilakukan secara online melalui tiga tahap. Pertama, proses penyeleksian dokumen yang berlangsung pada 18 Januari-10 Februari 2023.

Bagi peserta yang lolos wajib mengikuti tahap kedua berupa wawancara korporasi yang berlangsung pada 15-20 Februari 2023.

Tahap ketiga berupa wawancara CEO pada 22-27 Februari 2023. Pada saat wawancara penjurian dihadiri oleh 24 BUMN, 46 Anak Perusahaan BUMN dan 12 Perusahaan Tbk.

Kategori penghargaan di antaranya, Strategi Pemulihan Terbaik, Inovasi Bisnis Terbaik, Transformasi Digital Terbaik, Transformasi Organisasi Terbaik, Tata Kelola Perusahaan (GCG) Terbaik, Kategori Program Pengembangan UMKM Terbaik, Pengembangan Talenta & SDM Unggul Terbaik, serta Best of The Best CEO BUMN dan Anak Perusahaan BUMN.

Untuk Pos Indonesia Group mendapat 3 penghargaan sekaligus yaitu :

1. Faizal R Djoemadi, CEO Driving Execution Terbaik

2. Pos Indonesia, BUMN Strategi Pemulihan Terbaik I

3. Pos Properti, Anak Perusahaan BUMN Strategi Pemulihan Terbaik II

Ketua Dewan Juri Anugerah BUMN 2023 sekaligus Menteri BUMN pertama Dr Tanri Abeng, MBA mengatakan, pemenang The Best CEO tidak hanya dilihat dari peningkatan kinerja perusahaan namun juga dikaitkan dengan kepemimpinan yang mumpuni dalam mengelola strategi bisnis di era transisi endemi.

Kategori yang ditetapkan adalah CEO Visioner, Strategic Orientation, Driving Excecution dan Talent Development.

Dewan Juri Anugerah BUMN 2023 diketuai oleh, Dr Tanri Abeng MBA Sedangkan anggota dewan juri adalah Aditayani Indra Kukila, M.Psi., Psikolog, Ir. Andi Ilham Said, MSOM, Ph.D, Dr. Willem A. Makaliwe, Dr. Agus Nurudin, Dr. Indrawan Nugroho, Dr. Ir. Idqan Fahmi, Mec, Dr. Ir Imam Supriyadi M.M, Dr. Mas Achmad Daniri, M. Ec, Lenita Tobing, Tulus Abadi, Freddy Tulung, Ahmed Kurnia, Akhmad Kusaeni, SH Sutarto dan Panel Ahi dari PPM Manajemen.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Rizky Zulkarnain