Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim menyakini pemerintahan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin sudah berakhir. Pernyataan tersebut disampaikan Anwar Ibrahim dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung Selasa (13/10) siang.
“Pemerintahan (Muhyiddin Yassin) sudah jatuh,” ujarnya siang tadi.
Anwar pun mengaku sudah menyerahkan semua bukti dukungan mayoritas parlemen kepada Yang di-Pertuan Agong. Dalam pertemuan yang berlangsung selama 25 menit tersebut, Anwar mengklaim dukungan sudah diterima sang Raja.
“Dukungan sudah disampaikan kepada Yang di-Pertuan Agong. Dukungan diberikan dalam bentuk surat dukungan yang diberikan anggota parlemen dan masing-masing partai politik,” sambungnya.
Anwar pun menyerahkan langkah selanjutnya kepada Sang Raja. Sebab, Yang di-Pertuan Agong memang memiliki kewenangan untuk menetapkan Perdana Menteri.
“Saya menyerahkan semua kepada kebijaksanan Yang di-Pertuan Agong,” tuturnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Megel Jekson