Jakarta, Aktual.com — Chevron Indonesia menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk membahas komitmen perusahaan tersebut meneruskan proyek Indonesia Deepwater Development (IDD) di Selat Makassar.
“Sekarang dalam proses pengajuan revisi plan of development dan sekarang masih proses oleh pemerintah, kami harapkan bisa disetujui oleh pemerintah nantinya, karena ini proyek yang sangat strategis untuk Indonesia yang ada di Selat Makassar untuk produksi gas di masa yang akan datang,” kata Sr Vice President Chevron Yanto Sianipar di Jakarta, Senin (18/4).
Selain itu, pertemuan di kantor Wapres juga memperkenalkan Presiden Asia Pasifik Exploration and Production Company Chevron Stephen Green yang akan menduduki jabatan tersebut pada 1 Mei.
Terkait proyek IDD, Chevron mengajukan revisi proposal PoD proyek IDD pada 31 Desember 2015 yang berisi beberapa perubahan seperti jadwal beroperasi (onstream) beberapa proyek.
Terkait harga minyak yang cenderung masih rendah, Chevron tetap akan berkomitmen meneruskan investasinya di Indonesia sebab perusahaan migas merupakan perusahaan jangka panjang.
“Secara jangka panjang kita masih melihat prospek di Indonesia masih sangat menarik, terutama dengan adanya proyek IDD yang tentunya akan kita teruskan dan berharap harga minyak akan semakin membaik nantinya,” tambah dia.
Selain proyek IDD, Chevron juga akan meneruskan proyek di daerah Riau dikembangkan terus dengan area 13 dan 14.
Menurut Yanto, dalam pertemuan tersebut, Wapres Jusuf Kalla menghargai apa yang sudah menjadi komitmen Chevron untuk berinvestasi setelah 90 tahun lebih di Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan