Jakarta, Aktual.com — Pada tahun 1958, seorang pemburu fosil amatir bernama Francis Tully, menemukan sebuah fosil berwujud paling aneh di Amerika Serikat bagian tengah. Itu awal mula para ilmuwan menyebutnya Monster Tully.

Namun, selama 60 tahun belakangan ini para ilmuwan mengaku masih bingung dengan temuan fosil tersebut. Berbentuk apakah dan dari jenis apakah monster tersebut.

Digambarkan pada laman Mirror.co.uk, bentuk dari monster Tully ini memiliki leher seperti bangau, gigi dan mulutnya ada di ujung leher serupa belalai yang tampak lebih menyerupai cakar daripada mulut.

Lebih aneh lagi, matanya ada sedikit di atas bagian tengah di masing-masing sisi tubuh, di ujung sesuatu yang mirip batang di sepanjang punggungnya. Panjang tubuhnya hanya sampai 30 sentimeter. Ini merupakan binatang laut terpanjang yang hidup lebih dari 307 juta tahun yang lalu.

Studi baru menunjukan bahwa monster raksasa Tully  merupakan vertebrata primitif yang merupakan awal dari nenek moyang belut atau makhlut laut yang tak bertaring, karena memiliki insang dan sumsum tulang belakang yang belum sempurna.

Paul Mayer, dari Field Museum di Chicago, yang menampung 2.000 spesimen Tully Rakasa, mengatakan monster Tully terkait dengan ikan tanpa rahang yang masih ada sampai saat ini dengan kombinasi unik dari sifat-sifat, termasuk insang primitif, baris gigi, dan jejak dari notochord, struktur batang seperti fleksibel sepanjang bagian belakang yang hadir pada hewan chordate, termasuk vertebrata seperti kita.

Mereka juga menemukan bahwa sepertinya makhluk itu adalah pemangsa, tidak mengherankan dengan adanya geraham yang penuh gigi, dan kerabat hidup yang terdekat adalah belut lamprey.

Namun masih ada beberapa pertanyaan yang tersisa, seperti kapan ia muncul dan kapan ia punah. Misteri lain adalah mengapa fosil-fosil Monster Tully hanya ditemukan di satu tempat, yang sekarang merupakan tambang batu bara di Illinois, AS.

Artikel ini ditulis oleh: