Selain itu Polres Sukabumi juga menempatkan anggotanya di lokasi-lokasi rawan seperti di pusat pelayanan pendidikan, tempat bermain anak dan lokasi keramaian lainnya.

“Kami juga mengimbau warga agar memanfaatkan aplikasi panic button yang bisa diunduh atau download di telepon seluler berbasis android atau segera melapor ke petugas keamanan terdekat agar cepat ditangani,” katanya.

Ngajib mengatakan walaupun berita penculikan anak tersebut masih sekedar isu tetapi warga harus tetap mewaspadainya khususnya yang mempunyai anak kecil seperti memantau tempat bermainnya dan mengantar serta menjemput anak sekolah.

Sementara, untuk antisipasi adanya kasus penculikan pihaknya menginstruksikan kepada sekolah agar menambah tenaga pengaman dan selalu memantau orang dewasa yang datang ke sekolahnya.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby