Pertemuan Aparat TNI dan Polri ke KH Ma'ruf Amin (Dok Aktual/Soemitro)
Pertemuan Aparat TNI dan Polri ke KH Ma'ruf Amin (Dok Aktual/Soemitro)

Jakarta, Aktual.com – Pihak kepolisian tanpaknya sangat bekerja ekstra dalam meredam situasi, yang kerap terjadi di negeri ini. Hal itu tercermin dari sikap kepolisian yang sampai saat ini sibuk untuk meredam amarah masyarakat khususnya umat islam akibat ulah terdakwa penista agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Akibat hardikan Ahok dan pengacaranya ke Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin di sidang kasus penistaan agama, aparat baik kepolisian TNI terus berupaya meredam situasi. Seperti cuitan KH Abdullah Gymnastar alias Aa Gym yang menyoroti kepolisian dan TNI yang sibuk urusi masalah Ahok ini.

Pendakwa kondang ini mengaku sedih melihat aparat yang harus pontang-panting meredam amukan umat islam akibat ulah Ahok. “Rasanya tak rela melihat aparat kita harus pontang-panting siang dan malam untuk memadamkan api, yang disulut oknum yang bermasalah ini,” cuit Aa Gym lewat akun twitternya @aagym, Kamis (2/2).

Aa Gym sempat marah dengan sikap dan pernyataan Ahok beserta tim kuasa hukumnya saat Ketua MUI Ma’ruf Amin menjadi saksi di persidangan kasus penistaan agama pada Selasa (31/1) lalu. Sebelumnya, Aa Gym pun dua kali angkat bicara soal ini.

“Sungguh buruk perangai yang tak menghormati orang yang lebih tua, apalagi ulama yang yang dituakan oleh majlis ulama, di negeri ini. Demi Alloh, tak rela KH Ma’ruf Amin, guru, orang tua, ulama kami, pimpinan MUI yang amat kami hormati cintai, direndahkan dan diancam siapapun,” demikian dua cuitan Aa Gym.

Cuitan Aa Gym sebelumnya juga menyoal masalah ini. Ahok, katanya sulit mengendalikan lisan. “Orang yang tak sanggup mengendalikan lisannya tak akan pernah bisa membawa kedamaian, melainkan hanya akan menimbulkan perpecahan.”

“Bila mengendalikan lidahnya sendiri sudah tak mampu, sepertinya mustahil bisa memimpin yang lain dengan baik dan benar.”

Laporan: Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu