Jakarta, Aktual.com — Kepolisian Resor Kota Medan menangkap sebanyak 1.283 bandit jalanan yang selama ini meresahkan masyarakat di kota itu dalam enam bulan terakhir.

“Penangkapan ‘kasus 3C’ (pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, dan pencurian kendaraan bermotor) dalam enam bulan, Polresta Medan mengungkap 1.139 kasus dengan tersangka berjumlah 1.283 orang, hal ini merupakan prestasi,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol, Helfi Assegaf, di Mapolresta Medan, Jumat (31/7).

Ia menjelaskan, 1.139 kasus yang diungkap itu terdiri atas pencurian dengan kekerasan berjumlah 220 kasus dengan tersangka 287 orang, pencurian dengan pemberatan 558 kasus dengan tersangka 625 orang, pencurian kendaraan bermotor 361 kasus dengan 371 orang tersangka.

“Khusus untuk bulan Juli terhitung 1-31 Juli 2015, juga mengungkap sebanyak 141 kasus dengan 178 tersangka,” kata Kombes Helfi.

Ia menyebutkan, dari penangkapan ribuan bandit jalanan tersebut, petugas kepolisian melakukan tindakan tegas tembak di tempat terhadap dua tersangka.

Satu diantaranya tewas adalah Rusli Lubis alias Loli (29) yang merupakan tersangka kasus penipuan dan pencurian di dalam angkutan umum.

“Mengenai kasus pencurian dan penipuan di dalam angkot, kita terima laporan tersangka dan tiga rekannya kerap beraksi di empat wilayah, yakni di Patumbak, Sunggal, Percut, dan Delitua,” kata Helfi.

Kemudian, polisi melakukan penyelidikan dan melakukan penangkapan pada Rabu (29/7) sore di bawah jembatan layang Amplas.

“Saat polisi mendekati untuk dilakukan pemeriksaan, tersangka yang menaiki mobil Avanza kemudian menabrak petugas, dua orang petugas mengalami luka,” ujarnya.

Melihat tersangka melakukan perlawanan, petugas Polsek Patumbak melakukan tindakan tegas tembak di tempat ke arah mobil.

Tembakan ke arah kendaraan tersebut mengenai tersangka atas nama Rusli Lubis yang tepat di bagian kepala sehingga meninggal dunia.

“Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut Jalan KH Wahid Hasyim,” katanya.

Kabid Humas menambahkan, polisi juga melakukan penembakan terhadap tersangka pencurian yakni Sanjaya Matondang (26) pada Kamis (30/7) dinihari di Jalan M Basir, Titi Kuning, Medan Johor.

“Saat ditangkap tersangka melarikan diri, tembakan peringatan tidak dihiraukan, bahkan tersangka juga meneriaki petugas dengan sebagai maling,” kata Helfi.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby