Local Input~ A sniper serving in Afghanistan on Operation Herrick 10 with the Sniper Platoon, D (Fire Support) Company, 2nd Battalion, The Mercian Regiment, with his .338mm L115 A3 sniper rifle. ORG XMIT: MOD Crown Copyright PHOTO CREDIT: UK MINISTRY OF DEFENCE (link: http://www.defenceimagery.mod.uk/fotoweb/ )/pws

Jakarta, Aktual.com – Polresta Cirebon, Jawa Barat, akan menempatkan sejumlah sniper (penembak tepat) di jalur alternatif mudik Kapetakan Cirebon, hal itu untuk menjaga keamanan di jalur tersebut yang minim penerangan.

“Kami siapkan sejumlah petugas di jalur alternatif untuk mengatur lalu lintas dan juga akan kita siapkan sniper,” kata Kapolresta Cirebon AKBP Indra Jafar di Cirebon, Rabu (23/6).

Menurut dia penempatan sniper di jalur tersebut, karena jalur itu sering terjadi tindak kriminal terutama pencurian kendaraan bermotor.

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan pada saat mudik dan balik lebaran nanti, pihaknya menempatkan sejumlah petugas dan juga sniper.

Ia menuturkan di jalur itu selain rawan akan pencurian kendaraan bermotor, juga minim sekali penerangan, untuk itu pihaknya mengimbau kepada para pemudik bisa lebih berhati hati.

“Untuk para pemudik nanti harus lebih hati hati lagi, apalagi pada malam hari,” tuturnya.

Ia menambahkan meskipun minim penerangan, namun dapat dipastikan jalur alternatif Kapetakan Kabupaten Cirebon menuju tengah Kota Cirebon sudah siap dilalui oleh para pemudik.

“Jalur Kapetakan merupakan jalur alternatif, jika jalur utama pantura sudah macet, pasti akan diarahkan ke jalur Kapetakan, kalau jalan semuanya sudah baik, namun minim penerangan,” tambahnya.

Indra mengatakan sudah mengintruksikan untuk melakukan tindakan tegas, jika pelaku kriminalitas sudah membahayakan jiwa para pemudik maupun petugas.

“Jika sudah membahayakan, kita akan lakukan tindakan tegas,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Nebby