Begitu juga dengan pengembangan yang terus diupayakan tim “cyber crime” untuk menelusuri bukti kejahatan seksual yang ditemukan dalam “memori” telefon genggam maupun “laptop” milik tersangka.

“Hasilnya itu yang masih kita tunggu dari tim ‘cyber crime’, karena isinya banyak foto-foto. Kita tunggu saja,” ucap mantan Wakapolres Mataram ini.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby