Jakarta, Aktual.co —Entah lantaran kesal Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015 dikembalikan Kementerian Dalam Negeri, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan warga DKI Jakarta tak butuh itu.
“Orang Jakarta nggak butuh APBD kok. Lu percaya sama saya. Orang Jakarta yang penting urusin sampah, transportasi terus nggak banjir. Sudah itu saja,” ujar dia ketus, saat ditemui di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (9/2).
Mengenai ‘nasib’ APBD yang dikembalikan Kemendagri dengan alasan struktur pengisian APBD dianggap tidak sesuai PP No 58 Tahun 2005, Ahok mengatakan ini bukan kali pertama dialami DKI. “Dulu juga gitu,” ucap dia.
Terkait ancaman tak terima gaji selama enam bulan karena APBD telat diserahkan, mantan Bupati Belitung Timur itu juga mengaku tak masalah. Dia juga tetap ngotot e-budgeting tetap diberlakukan meski dianggap sebagai penyebab format APBD dikembalikan Kemendagri.
“Tetap e-budgeting. Nggak boleh di-print out keluar. Kalau itu curi duit rakyat saya bilang. Nah kalau alasan itu kita nggak mau dikasih APBD, ya sudah nggak usah. Nggak usah,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh: