” Ternyata pernah ada masanya Indonesia membangun tanpa menambah utang, bahkan menguranginya,” jelasnya.

Di era tersebut, pengelolaan sebagian utang dilakukan dengan teknik debt swap dan restrukturisasi yang dilakukan Menteri Koordinator Perekonomian Rizal Ramli.

Dengan teknik debt swapt, pemerintah Indonesia saat itu mendapatkan pengurangan utang dari Eropa setelah berkomitmen untuk melakukan konservasi hutan di Indonesia.

“Hal ini dapat saja kembali dilakukan oleh pemerintah Indonesia sekarang, mengingat para politisi Eropa juga sedang giat-giatnya berkampanye pelestarian lingkungan hidup,” kata dia.

Bahkan, dengan teknik restrukturisasi utang, pemerintah Indonesia saat itu mendapatkan hadiah dibangunnya Jembatan Pasopati di Bandung dari pemerintah Kuwait secara cuma-cuma. Kondisi seperti itu seharusnya dapat dilakukan di era pemerintahan sekarang.

Laporan: Busthomi

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby