Jakarta, Aktual.co — Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Kamar Dagang dan Industri Korea (Korean Chamber of Commerce and Industry/Kocham) hari ini mengadakan dialog bisnis yang bertujuan untuk memperkuat lapangan pekerjaan dan investasi Korea di Indonesia. Apindo menilai pasar dan kapasitas ekonomi antara Korea dengan Indonesia memiliki beberapa kesamaan, sehingga hal tersebut dapat menguntungkan kedua belah pihak.
“Korea merupakan salah satu investor terbesar yang berinvestasi di Indonesia. Tahun 2014 investasi Korea mencapai USD1,2 miliar,” ujar Ketua Apindo, Haryadi Sukamdani di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Kamis (12/3).
Lebih lanjut dikatakan dia, selama ini kerjasama antara Korea dan Indonesia pada sektor industri dinilai cukup baik. Menurutnya, sektor industri pertambangan, manufaktur, logam, infrastruktur, dan teknologi Korea merupakan yang paling berkembang selama ini di Indonesia.
“Salah satu faktornya karena konsumsi domestik yang meningkat secara signifikan, lalu juga faktor demografi Indonesia,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Korea telah berlangsung sejak tahun 1949. Beberapa contoh perusahaan besar asal Korea yang berinvestasi di Indonesia adalah pembangunan pabrik Hankook di Cikarang dan pembangunan pabrik Krakatau Posco di Cilegon.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
