(ki-ka), Staf Ahli Wapres Sofjan Wanandi, Menaker Hanif Dhakiri, Staf Ahli Menko Perekonomian Bobby Hamzar Rafinus, Kadin Indonesia di Tiongkok, Liky Sutikno, dan pakar ekonomi Faisal Bahri hadir dalam diskusi di Jakarta, Senin (23/1/2017). Diskusi yang diselenggarakan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengna tema SARA, Radikalisme dan Prospek Ekonomi Indonesia 2017.

Jakarta, Aktual.com – Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi mengakui masih ada pengusaha yang tak mengikuti program pengampunan pajak (tax amnesty) yang baru selesai 31 Maret 2017 lalu.

Hal ini terjadi karena masih belum adanya trust (kepercayaan) dari kalangan dunia usaha terhadap pemerintah. Sehingga pasca tax amnesty ini, pemerintah diminta untuk meningkatkan kepercayaan di mata dunua usaha. Salah satunya dengan melakukan reformasi perpajakan.

“Masih banyak kalangan pengusaha yang tak ikut tax amnesty. Kebanyakan mereka pengusaha menengah-kecil dan dari sektor ritel,” papar Sofjan seusai acara jumpa pers Tim Reformasi Perpajakan dan Kepabeanan dan Cukai di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (3/4).

Untuk pengusaha besar, kata dia, dirinya yakin sudah sudah ikut program tax amnesty hampir semuanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka