Jakarta, Aktual.com — Posyandu Pintar untuk Anak Sehat dan Cerdas (atau Pos PINTAR) yang digagas Wahana Visi Indonesia menjadi program yang dapat memantau tumbuh kembang dan konseling gizi balita melalui aplikasi berbasis android bernama mPosyandu.
“Sebagai organisasi yang fokus pada anak dan berbasis masyarakat, kami ingin meningkatkan tumbuh gizi balita di Indonesia melalui aplikasi. Kita tahu penggunaan ‘smartphone’ di Indonesia sangat tinggi sehingga mPosyandu diharapkan bisa menjadi wadah tepat untuk penguatan pelayanan posyandu,” kata Ketua Yayasan Wahana Visi Indonesia, Agnes Wulandari, kepada wartawan, pada peluncuran program Pos PINTAR di Jakarta, Selasa (01/03).
Agnes mengatakan pos pelayanan terpadu (posyandu) merupakan wadah yang sangat berperan untuk pemantauan tumbuh kembang balita, namun di sisi lain Posyandu di beberapa daerah terpencil Indonesia bahkan kota besar masih memiliki beberapa tantangan.
Tantangan tersebut, antara lain kurangnya kader yang bisa memberikan konseling dan pengetahuan gizi kepada ibu dan anak, kurangnya kader muda, dan data tumbuh kembang balita yang masih manual sehingg proses pencatatan ke Puskesmas menjadi terlambat.
Oleh karena itu, Wahana Visi Indonesia bersama HSBC menggagas Pos PINTAR untuk pencatatan data mulai dari akurasi usia bayi dan status pertumbuhan, konseling gizi melalui aplikasi mPosyandu.
Dalam kesempatan yang sama bertepatan dengan Hari Gizi Nasional 2016 ini, Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan Doddy Izwardi mengatakan Pos PINTAR dapat meningkatkan kualitas kesehatan anak Indonesia, terutama untuk menunjang nutrisi 1.000 hari pertama kehidupan balita.
“Kami harap kualitas kesehatan anak balita Indonesia dapat tercapai karena konseling gizi sangat berperan pada kesehatan anak, terutama dalam mendukung program pemerintah nutrisi 1.000 hari pertama kehidupan yang dimulai sejak masa kehamilan sampai masa kehidupan pertama bayi selama dua tahun,” kata Doddy.
Dalam implementasinya, Pos PINTAR menyasar sebanyak 148 posyandu yang tersebar di delapan kelurahan dalam tiga kecamatan di tiga kota, yakni Jakarta, Surabaya dan Pontianak.
Pos PINTAR menargetkan dapat melayani lebih dari 10.000 balita, 4.264 bayi di bawah dua tahun (baduta) menjadi target konseling dengan jumlah kader yang dikapasitasi sebanyak 794 orang.
Untuk wilayah Jakarta, Pos PINTAR sudah diaplikasikan di Kelurahan Cilincing dan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, sementara di Surabaya mulai di Kelurahan Simolawang dan Siwodadi, Kecamatan Simokerto, sedangkan di Pontianak di Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Sungai Jawi Luar, Sungai Beliung dan Pal Lima, Kecamatan Pontianak Barat.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara