Karena itu, ia mendesak agar proyek-proyek seperti SPAM ini digelar transparan dan jangan lagi ada kongkalikong. Karena bukan tidak mungkin jika praktik ini dibiarkan maka publik akan semakin miring melihat kinerja pemerintahan Jokowi.
“Sebaiknya jangan diteruskan. Kasihan hampir semua pejabat di penjara rata-rata karena proyek konstruksi di PUPR. Lebih baik ditertibkan dari sekarang dari pada nanti setelah berjalan ditemukan temuan,” pungkasnya.
Diketahui berdasarkan data informasi tender di web LPSE PU, proyek Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Semarang Barat, Jawa Tengah itu memiliki pagu Rp. 227.867.915.000,00.
Pemenang dari tender proyek ini adalah PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk atau dikenal dengan nama WIKA yang merupakan perusahaan jasa konstruksi BUMN.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin