Menteri ESDM tinjau listrik di Bali
Menteri ESDM tinjau listrik di Bali

Jakarta, Aktual.com – Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka menegaskan bahwa tidak ada pembatalan agenda penandatanganan power purchase agreement (PPA) oleh pihak pengembang listrik swasta atau independent power producer (IPP) yang akan dilaksanakan pada hari ini di Hotel Mulia Jakarta.

Menurutnya perusahan yang menolak penandatanganan merupakan investor yang tidak serius untuk berbisnis di sektor ketenagalistrikan terutama pada pengembangan EBT.

“Jadi mas, di Hotel Mulia. Dihadiri Menteri ESDM. IPP yang diundang untuk PPA, Semuanya sudah pernah hadir untuk melakukan kesepakatan harga dan mereka commit sesuai Permen 12 /2017. Namun setelah Permen 43/2017 keluar, mereka salah mempersepsikan, seolah olah harga mereka harus 100% dari BPP, padahal PerMen 43/2017 tersebut memberi batas atas /ceiling price,” katanya kepada Aktual.com, Rabu (2/8).

“Sebenarnya dengan kesepakatan sebelumnya, setiap IPP tersebut pasti sudah ada margin yang didapat, namun ternyata mereka masih menginginkan margin yang lebih besar dengan menyalah artikan makna ceiling price tersebut. Jadi sebenarnya, kita bisa ukur mana IPP yang memiliki commitment dan mana yang tidak memiliki Commitment,” tegas dia.

Sementara Asosiasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (APPLTA) keberatan dengan ancaman salah seorang Direktur PT PLN (Persero) yang memaksa agar segera dilakulan penandatangan PPA.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Andy Abdul Hamid