Jakarta, Aktual.com — Sekretaris Jenderal (Sekjen) MPR RI, Ma’ruf Cahyono mengapresiasi langkah Direktorat Jenderal Pajak dalam menjemput bola kepada para wajib pajak, khususnya di jajaran kesekjenan MPR RI.

Menurut dia, apa yang dilakukan Direktorat Pajak agar para wajib pajak sadar memenuhi kewajiban kepada negara. Namun, kegiatan drop box penyampaian SPT Pajak 2016 merupakan kegiatan rutin bagi kesekjenan beserta para jajaran MPR RI.

“Pelaksanan laporan pajak, yang sudah sekian kalinya informasinya ini kegiatan sudah 7 tahun, bukan waktu yang singkat. Ini menunjukan kesadaran bagi MPR selaku wajib pajak meliputi Sekjen MPR, pegawai, dan lainnya, termasuk dalam lalu lintas pembelian dan pengiriman barang,” kata Ma’ruf, dalam sambutannya dalam acara penyampaian SPT Pajak Tahun 2016, di Nusantara V, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (16/3).

Dirinya menyambut peluncuran program Direktorat Jenderal Pajak yang diberi nama e-filing sebagai bentuk kemudahan para wajib pajak mendapatkan informasi serta melaporkan SPT pajaknya.

“Kegiatan seperti ini perlu diapresaiasi, kita senang tidak secara internal memberikan pengarahan dan pemahaman dalam pelaporan pajak. Dimana aktifitas pembayaran pajak sudah kami lakukan atas kesadaran. Dari mulai konvensional, hingga elektronik sebagai bentuk memperkuat informasi,” sebutnya.

Kesadaran untuk membayar pajak, sambung dia, sangat penting bagi keberlangsungan Indonesia sebagai sebuah negara. Sebab, dengan pendapatan pajak itulah sejumlah pembangunan dilakukan dalam menompang kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara.

“Kita mengatakan bayar pajak tidak perlu disuruh-suruh, tetapi kita membayar sesuai dengan kesadaran. Jangan sampai kemudian, keterlambatan membayar pajak membuat pembangunan bangsa kita terganggu, termasuk dalam sektor pertahanan bangsa.”

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang