Budayawan Ratna Sarumpaet memberikan orasi politik dalam acara deklarasi Orang Kita, di Jakarta, Jumat (13/5/2016). Deklarasi Orang Kita bermaksud mendukung Gubenur DKI Jakarta yang bisa membawa Jakarta Ber Adab dan Ber Martabat, dan dihadiri oleh para politisi yang mendukung Gubenur DKI Jakarta Ber Adab dan Ber Martabat.

Jakarta, Aktual.com – Ketua Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) Ratna Sarumpaet mengapresiasi ribuan massa asal Ciamis, Jawa Barat, yang berjalankaki menuju Jakarta, empat hari menjelang aksi Bela Islam Jilid III pada 2 Desember mendatang.

Dikabarkan, pengunjuk rasa itu terpaksa berjalan kaki karena adanya larangan terhadap Perusahaan Otobus (PO) untuk mengangkut massa aksi 212.

“Satu sisi saya ucapkan Alhamdulillah, bersyukur dan salut. Begitulah kita membela agama kita, atau membela kebenaran,” ujar Ratna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/11).

Bahkan, Ratna meminta kepada umat yang beragama lain untuk tidak melihat persoalan kasus penistaan agama sebagai masalah agama. Ia menegaskan, tidak ada persoalan agama dalam tuntutan aksi 411 maupun 212. Semua, kata dia, murni persoalan kebenaran.

“Justru kalau bicara toleransi, ini kita lagi perjuangkan. Teman-teman beragama lain juga ikut aksi, itulah bentuk toleransi. Kalau ada agama dinista agama manapun juga harus protes,” kata Ratna.

“Ketika ada umat kristen dilarang beribadah, saya ikut yang bela juga. Karena itulah cara kita jaga toleransi,” tambah dia.

Namun, ia belum bisa memastikan langkah apa selanjutnya jika Kapolri tidak juga mengamini tuntutan pengunjuk rasa untuk segera menahan tersangka kasus penistaam agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Yang pasti, Ratna berharap aksi Bela Islam 212 nanti dapat berjalan dengan damai.

“Liat aja nanti. Didoakan aja, mudah-mudahan 212 berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Nailin In Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan