Tutum pun mengelaborasi kondisinya. Untuk sektor ritel kategori non makanan, biasa semester I sudah menembus penjualan 60 persen, dan sisanya akan digenjot di semester II. Tapi saat ini masih jauh dari hal itu. Sehingga sudah pasti tak tercapai, butuh keajaiban.

Sementara untk kategori makanan sekitar 40-50 persen di semester I, dan 60 persen di semester II. Analisa berdasar karena momen lebaran biasanya di semeter II.

“Tapi saat ini lebran masuk di semester 1. Cuma sayangnya penjualannya juga tak kencang. Mungkin akan digantikan ke momen lain. Makanya kita juga akan banyak kasih diskon agar bisa semakin laku,” terang dia.

(Reporter: Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka