Jakarta, Aktual.com – Arab Saudi telah membantah negara itu melarang warga negara Qatar memasuki Kota Suci Makkah, setelah keputusan pekan lalu untuk memutuskan hubungan dengan Qatar, demikian laporan Al Arabiya pada Ahad.
Riyadh mengkonfirmasi bahwa 206 orang yang datang dari Qatar diperkenankan melintasi perbatasan Salwa pada Jumat lalu (9/6) sehingga mereka dapat melaksanakan Ibadah Umrah di Makkah.
Lembaga Pemerintah Arab Saudi yang mengawasi urusan kedua masjid agung di Makkah dan Madinah mengkonfirmasi di dalam satu pernyataan bahwa lembaga tersebut memberi layanan buat jamaah dari semua negara di dunia, termasuk Qatar, kata Xinhua di Jakarta, Senin. Lembaga itu menggambarkan laporan yang beredar di media sosial sebagai tuduhan tanpa dasar.
Menurut Al Arabiya, beberapa kantor media pada Ahad melaporkan bahwa warga negara Qatar ditolak untuk memasuki Makkah dan kedua masjid agung, tapi Arab Saudi telah membantah laporan tersebut.
Pada hari yang sama dengan empat negara Arab, termasuk Arab Saudi, memutuskan hubungan diplomatik dan ekonomi dengan Qatar, para pejabat Arab Saudi mengumumkan akan menyediakan semua fasilitas dan layanan yang diperlukan oleh jamaah Qatar yang saat ini berada di Kerajaan itu.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby