Jakarta, Aktual.co —Istri Raif Badawi, penulis blog Arab Saudi yang dijatuhi hukuman penjara sepuluh tahun dan 1.000 kali dicambuk, karena ikut mendirikan “Jaringan Saudi Liberal”, menyamakan Saudi dengan pelaku serangan terhadap majalah satire Perancis, Charlie Hebdo. Ensar Haidar secara khusus mempersoalkan tindakan Saudi yang mencambuk suaminya di depan umum. 
Pelaksanaan hukum cambuk untuk Badawi tidak dilakukan sekaligus. Haidar menyampaikan pernyataan ini di Kanada, negara yang memberinya suaka. Ia juga menyamakan tindakan Saudi ini dengan kelompok yang menamakan diri Negara Islam, yang dulu dikenal dengan ISIS, dan mempertanyakan bagaimana bisa negara seperti Saudi menjadi mitra Barat yang memerangi ISIS.
“Bagaimana ini bisa terjadi? Mungkin konteksnya berbeda … tapi (tindakan mencambuk Badawi) sama (dengan tindakan ISIS),” kata Haidar dalam wawancara dengan BBC. “Mencambuk Raif bertentangan nilai-nilai kemanusiaan. Ini tindakan yang tidak beradab,” kata Haidar.