Jakarta, Aktual.com — Laporan Saudi Press Agency mengatakan bahwa Arab Saudi pada Jumat (19/2) mengumumkan negara itu akan berhenti membantu pasukan keamanan dan militer Lebanon gara-gara pendirian politik Lebanon.

Arab Saudi telah memutuskan untuk melindungi kepentingannya sendiri, dengan menghentikan bantuan militer yang bernilai tiga miliar dolar AS buat militer Lebanon dan satu miliar dolar AS yang belum dibayarkan buat pasukan keamanan, kata laporan tersebut.

Seorang pejabat Pemerintah Arab Saudi mengatakan meskipun ada keputusan tersebut, kerajaan itu akan terus mendukung rakyat Lebanon seperti pendirian yang tidak mewakili mereka, kata Xinhua –yang dipantau di Jakarta, Sabtu (20/2) pagi.

Lebanon tidak mengutuk serangan terhadap misi diplomatik Arab Saudi di Teheran dan Mashad pada Januari.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka