Masjid Al Rahmah. © Castle-journal.com
Masjid Al Rahmah. © Castle-journal.com

Riyadh, aktual.com – Mantan menteri kehakiman Arab Saudi, Mohammed Bin Abdul-Karim Issa telah mengumumkan bahwa Negara Arab Saudi akan menghentikan pendanaan masjid di luar negeri.

Arab Saudi akan membentuk dewan administrasi lokal untuk setiap masjid, bekerja sama dengan pemerintah setempat, untuk menyerahkan masjid-masjid ini di “tangan yang aman”.

Hal ini bertujuan agar masjid-masjid itu ditangani oleh pihak yang tepat. “Sudah waktunya menyerahkan Masjid Jenewa ke dewan administrasi Swiss yang mewakili Muslim di daerah itu. Seharusnya ada ulama terpilih,” kata Issa, dilansir di Daily Times, Ahad (2/2).

Langkah ini tidak terlepas dari upaya Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammad bin Salman. Ia berusaha memodernisasi negara itu dengan memisahkan politik dan agama, yang merupakan antitesis Islam yang dipraktikkan di wilayah ini.

Setelah minyak ditemukan, Arab Saudi menggunakan petrodolar untuk menyebarkan Islam Wahabi ke seluruh dunia. Pada 2007, kerajaan Saudi telah menghabiskan hampir dua miliar dolar setiap tahun untuk mempromosikan ideologi Wahabi sebagai bagian dari kekuatan lunak mereka. Di sini, Saudi mendanai masjid di beberapa negara, termasuk India, yang memiliki komunitas Muslim.

 

Artikel ini ditulis oleh:

Eko Priyanto