Jakarta, Aktual.com – Ketua Dewan Pembina (Wanbin) Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) menyetujui pergantian Ade Komarudin (Akom) dari Ketua DPR. ARB juga setuju bahwa penggantinya adalah Setya Novanto yang kini menjadi Ketua Umum (Ketum).
“Kami dari Wanbin dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) menyetujui pergantian Ketua DPR. Untuk selanjutnya kami serahkan ke internal DPR,” kata ARB usai rapat di Menara Bakrie, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (28/11).
Selain dihadiri para pengurus Wanbin seperti Fahmi Idris, Fadel Muhamad, dan Fuad Mansyur,
rapat tersebut juga dihadiri para pengurus DPP yang dipimpin langsung Setya Novanto. Ia ditemani Sekjen Idrus Marham, Bendahara Umum Robert Kardinal, Ketua DPP bidang Polhukam Yoris Raweyai, Juru Bicara Partai Golkar Nurul Arifin dan sejumlah pengurus lainnya.
Saat ditanya apa jabatan yang akan diberikan kepada Akom? ARB menjelaskan dalam waktu dekat, Wanbin dan DPP akan memanggil Akom. Kepadanya akan ditawarkan jabatan yang diberikan. Akom juga bisa memilih jabatan yang diinginkan.
“Kita sepakat memberikan posisi penting kepada saudara Ade,” jelas ARB.
Rapat Wanbin dan DPP Golkar ini juga menghasilkan 5 keputusan yakni, Pertama membentuk tim untuk merumuskan Peraturan Organisasi dari konstitusi partai. Kedua, akan ada rapat bersama Wantim dan DPP sebelum mengambil keputusan.
Ketiga, tidak ada keberatan untuk menetapkan Setya Novanto sebagai Ketua DPR RI. Keempat, sepakat agar Akom mendapat posisi penting, dan terakhir terkait status Fadel Muhammad akan dputuskan oleh Dewan Pembina.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan
