Malang, Aktual.com – Setelah kerusuhan yang terjadi di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, saat Arema FC dikalahkan RANS Nusantara 0-1, manajemen klub berjuluk Singo Edan ini telah mengeluarkan permohonan maaf.
Kerusakan pada fasilitas kursi di stadion tersebut menjadi perhatian serius bagi tim.
Ketua Panpel Arema FC, Prihardianto Juliarso, menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada pengelola stadion dan masyarakat Bali atas kerusakan yang terjadi.
Ia mengungkapkan bahwa timnya menganggap tanggung jawab penuh atas fasilitas stadion yang menjadi kandang mereka.
Prihardianto juga menegaskan bahwa manajemen akan melakukan evaluasi terkait prosedur-prosedur yang ada untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang.
Ketua Panpel Arema FC itu juga menekankan bahwa kerusakan fasilitas stadion harus diatasi dan telah mengambil langkah-langkah untuk segera melakukan perbaikan dan penggantian.
Dalam pertandingan Liga 1 musim 2023/2024 di Stadion I Wayan Dipta, Arema FC harus mengakui keunggulan RANS Nusantara dengan skor tipis 0-1.
Kekalahan ini semakin memperburuk posisi Arema FC di peringkat bawah klasemen sementara Liga 1.
Tim ini menghadapi tekanan untuk bangkit dan mencatatkan kemenangan demi mengamankan posisinya di kompetisi.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Firgi Erliansyah