Jakarta, Aktual.co — Klub Arema Cronus, setelah memastikan satu tempat di semifinal Indonesia Super League (ISL) 2013/2014, langsung menjalani pemusatan latihan di Jakarta, tempat pertandingan penentuan menuju puncak.

Anak asuh Suharno itu sejak Kamis (30/10), telah berada di Jakarta dan tinggal di salah satu hotel di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta.

“Memang benar tim sekarang sudah di Jakarta untuk menjalani pemusatan latihan sebelum turun di semifinal,” kata Media Officer Arema Indonesia, Sudarmaji, saat dikonfirmasi dari Jakarta, Kamis.

Klub kebanggaan warga Malang Raya itu, dipastikan lolos ke semifinal setelah sukses menahan imbang 2-2 tuan rumah Semen Padang di Stadion Agus Salim, Padang, Rabu (29/10), dengan skor 2-2. Dengan hasil ini kedua tim memiliki poin yang sama yaitu 11 poin.

Hanya saja, klub Singo Edan yang berhak mendampingi Persipura untuk melaju ke semifinal. Bagi Semen Padang hasil pertandingan tersebut tentu mengecewakan, apalagi pertandingan penentuan itu diwarnai dengan kurang tegasnya kepemimpinan wasit Novari Ikhsan.

Sesuai dengan rencana, pertandingan semifinal ISL 2013/2014 digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, 4 November. Adapun pertandingan final dijadwalkan di tempat yang sama tiga hari berikutnya.

Sudarmaji menambahkan, salah satu tujuan menjalani pemusatan latihan di Jakarta supaya masa recovery (pemulihan) pemain cukup panjang. Kondisi berbeda jika kembali ke Malang. Masa recovery akan terpotong, apalagi pertandingan semifinal kemungkinan besar di Jakarta.

“Kami ingin persiapan ini tidak hanya untuk semifinal, tapi untuk final juga,” pria yang sebelumnya berkecimpung di dunia jurnalistik itu.

Singo Edan Arema Indonesia pada semifinal akan menghadapi juara Grup 1 yaitu Persib Bandung. Pertandingan kedua tim ini dipastikan seru karena selama ini memiliki rivalitas yang tinggi. Begitu juga dengan suporternya.

Baik Arema Indonesia maupun Persib Bandung memiliki dukungan fanatik dari suporter dan selama ini keduanya sering melakukan gesekan. Kondisi ini jelas akan menjadi pantauan tersendiri dari aparat keamanan.

Artikel ini ditulis oleh: