Jakarta, Aktual.com – Tim Arema FC Malang menjuarai turnamen Trofeo Cup 2017 setelah mengalahkan Persija Jakarta 1-0 dan bermain imbang melawan Bhayangkara FC 0-0 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (29/1).

Pada acara turnamen Trofeo Cup tersebut dalam rangka peluncuran tim Bhayangkara FC yang akan mengikuti kompetisi Liga 1 Indonesia 2017.

Peresmian kesebelasan itu dilakukan langsung oleh Kepala Polri Jenderal Pol. Tito Karnavian sebelum tim ini melawan Persija Jakarta.

Tim Bhayangkara FC yang dilatih oleh pelatih Simon M.C. Menemy pada pertandingan pertama menghadapi Persija di Stadion Manahan Solo. Pada 45 menit pertama, berlangsung seru dan menarik karena belum turun hujan.

Bhayangkara dan Persija saling menyerang. Akan tetapi, kedua kesebelesan dalam pertandingan segitiga tersebut masih terlihat kondisi stamina yang kurang maksimal. Namun, Bhayangkara versus Persija akhirnya tetap bermain imbang 0-0 hingga 45 menit terakhir.

Pada pertandingan kedua antara Persija Jakarta dan Arema FC Malang yang juga digelar selama 45 menit berlangsung seru karena kedua kesebelasan saling menciptakan peluang untuk bisa membuahkan gol di gawang lawan.

Arema FC yang kini diasuh oleh pelatih Aji Santoso terus menekan ke pertahanan Persija. Namun, karena kompaknya pemain barisan belakang tim asal Jakarta itu, belum mampu ditembus pemain lini depan Malang.

Arema Malang baru mampu memasukan bola ke gawang Persija pada menit ke-41 melalui tendangan keras dari Dendi Santoso yang tidak mampu diantisipasi kiper Daryono sehingga 1-0 untuk tim Arema.

Arema sebenarnya pada menit ke-17 mendapatkan peluang emas untuk menjadia gol. Namun, sayang tembakan kaki Adam Alis diblok kiper Persija Daryono sehingga hanya tendangan sudut saja. Kedudukan 1-0 untuk Arema tetap bertahan hingga 45 menit terakhir.

Pada pertandingan ketiga antara Arema FC dan Bhayangkara FC merupakan penentuan tim asal Malang untuk bisa menjuarai turnamen di Solo itu. Kapten Indra Kafir dan kawan-kawan hanya membutuhkan bermain seri melawan Bhayangkara.

Arema sejak menit awal menghadapai Bhayangkara tetap bermain konsisten menyerang ke pertahanan lawan. Bahkan, Arema selama 15 menit awal mampu menguasai permainan sehingga sejumlah peluang tercipta, baik melalui Muh Rafli dan Arif Suyono. Akan tetapi, belum membuahkan gol untuk timnya.

Sebaliknya, Bhayangkara satu peluang menit 29 melalui tendangan Wahyu Subo Seto. Akan tetapi, bolanya mampu diblok kiper Arema sehingga tidak mengubah kedudukan tetap 0-0 hingga 45 menit akhir usai.

Arema FC dari pertandingan segitiga tersebut meraih empat poin dan berhak mendapatkan trofi Trofeo Cup, disusul Bhayangkara FC dan ketiga Persija Jakarta. Ketiga tim juga mendapatkan uang pembinaan masing-masing senilai Rp150 juta.

Pelatih Arema FC Malang Aji Santoso timnya bisa menjuarai sangat bersyukur karena persiapan pemain baru kumpul beberapa hari ini langsung ikut pertandingan di Solo.

“Kami menurunkan seluruh pemain muda untuk memberi kesempatan agar jam terbangnya meningkat sebelum mereka mengikuti kompetisi Liga 1 Indonesia pada tahun ini,” kata Aji Santoso.

Pelatih Bhayangkara FC Simon M.C. Menemy mengatakan bahwa pemainnya sudah bermain bagus dalam turnamen di Solo ini karena mereka baru 7 hari berkumpul langsung ke Solo. Pertandingan ini menjadi ajang seleksi pemain agar lebih baik dan meningkatkan kerja sama tim sebelum turun kompetisi Liga 1 Indonesia. (ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara