Jakarta, Aktual.com — Arema Cronus Indonesia Malang kembali bertengger di puncak klasemen sementara Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 setelah menundukkan lawannya Bhayangkara Surabaya United dengan skor 3-0 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu malam (15/5)).
Pada pekan ketiga, posisi Arema yang sebelumnya berada di puncak klasemen digeser Persija Jakarta yang mengantongi 7 poin dari tiga kali bertanding. Namun, Arema kembali meraih posisi puncak dengan raihan poin sama dengan Persija, namun Arema unggul agregat gol dan gawang Arema masih steril alias belum kebobolan.
Sementara itu, tiga gol Arema yang mengoyak jala gawang Bhayangkara Surabaya United (BSU) yang dikawal Wahyu Nugroho pada pertandingan malam ini (Minggu, 15/5) masing-masing dipersembahkan oleh Srdan Lopicic pada menit ke-10, Sunarto menit ke-51 dan Gustavo Giron Marulanda pada menit ke-62.
Sejak “kick off” babak pertama kedua tim sudah terjadi jual beli serangan. Tekanan demi tekanan yang dilancarkan para pemain Arema membuat permainan BSU tidak bisa berkembang maksimal. Anak asuh Milomir Seslija yang dengan mudah menerobos jantung pertahanan BSU sering menciptakan peluang emas, namun selalu kandas sebelum mampu memasuki area kotak terlarang.
Gencarnya serangan para pemain Arema dan terciptanya sejumlah peluang akhirnya mampu membobol gawang BSU pada menit ke-10 melalui tendangan keras Srdan Lopicic yang gagal diamankan Wahyu Tri Nugroho. Skor berubah menjadi 1-0.
Sebenarnya peluang yang diciptakan para pemain BSU pun tidak kalah bagus dengan Arema, namun para pemain belakang Arema yang digalang Hamka Hamzah, Goran Gancev dan Johan Al Farizie mampu menggagalkan serangan demi serangan yang dibangun para pemain BSU.
Namun, petaka menghampiri Arema, salah satu pemainnya, Antoni Putro harus ditandu keluar karena mengalami cedera yang akhirnya digantikan oleh Sunarto pada menit ke-32. Masuknya Sunarto belum mampu menambah pundi-pundi gol Arema hingga babak pertama berakhir, skor masih 1-0.
Memasuki 45 menit babak kedua, Arema langsung menggebrak lini pertahanan BSU. Permainan cepat yang digalang anak-anak Singo Edan itu langsung membuahkan hasil. Arema kembali membobol gawang BSU melalui tendangan Sunarto pada menit ke-51.
Serangan balik yang diperagakan anak-anak BSU pun sebenarnya juga tidak kalah membahayakan gawang Arema yang dikawal Kurnia Meiga Hermasyah, namun pemain belakang Singo Edan selalu mampu menghalau bola dan gagal menembus lini pertahanan Arema.
Justru serangan balik dan permainan satu dua anak asuh Milomir Seslija tersebut kembali mampu menggetarkan gawang Wahyu Tri Nugroho pada menit ke-62 melalui sundulan kepala Gustavo Giron Marulanda. Pemain asal Autralia itu mampu memanfaatkan tendangan pojok yang dilesakkan Srdan Lopicic.
Hanya saja, hingga 45 menit babak kedua berakhir dan wasit Thariq Alkatiri meniup peluit panjangnya, baik Arema tidak mampu menambah pundi-pundi golnya dan BSU gagal memperkecil ketertinggalannya. Skor masih tetap 3-0.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara