Arief Poyuono

Jakarta, Aktual.com- Keputusan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total di Jakarta sudah ditetapkan. Keputusan menarik rem darurat yang diterapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memang sangat mengejutkan banyak pihak, pasalnya ibu kota akan kembali ke PSBB ketat seperti awal pandemi Covid-19.

Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono merasa curiga atas kebijakan ini sebagai upaya menggulingkan Joko Widodo dari kursi Presiden.

“Saya curiga ini jangan-jangan PSBB ditetapkan ini untuk menggulingkan Jokowi,” kata Arif dalam bincang-bincang santai seperti dikutip dari akun Youtube Agama Akal TV, Sabtu (12/9).

Dirinya menjelaskan kembalinya diberlakukan PSBB akan berdampak mematikan perekonomian Indonesia. Dia menambahkan saat ini Jokowi dan kabinetnya sudah berupaya sekuat tenaga memperbaiki ekonomi setelah minus 5,32 persen pada kuartal II.

“Saya takut ini (PSBB) ada agenda politik, terutama untuk melakukan delegitimasi pemerintahan Jokowi dari sektor ekonomi,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama politisi kontroversial ini meyakini usaha menghalang-halangi Jokowi untuk memperbaiki ekonomi tidak akan berhasil. Dia juga berpendapat selain PSBB ada juga musuh-musuh Jokowi yang menyumpahin ekonomi resisi, mulai dari oposisi hingga menterinya sendiri.

“Tetap saja enggak berhasil. Bahwa di kuartal III ini perekonomian akan tetap tumbuh, walaupun tumbuhnya minus,” pungkasnya. (red. Nurman)

Artikel ini ditulis oleh:

Warto'i