Jakarta, Aktual.com — Arkeolog dari Cambridgeshire, Inggris Raya, sukses menemukan “Peterborough Pompei”. Temuannya tersebut telah terkubur dalam dan ditemukan di ujung Must Farm Quarry di Whittlesey.
Para Arkeolog sangat terkejut melihat temuannya yang mereka yakini sebagai penemuan terbaik di zaman perunggu, Inggris.
Guna mencari hasil terbaik, para ilmuwan dan sejarahwan rela melangkahkan kakinya mencari dari tempat kuno satu ke tempat bersejarah lainnya.
Penggalian oleh Cambridge University Cambridge Archaeological Unit tersebut, Whittlesey, di Fen Anglia Timur, Seperti dilansir Mirror.co.uk, menggambarkan kota Romawi Pompeii yang terkubur oleh letusan gunung berapi.
Hal tersebut seperti sebuah ‘mesin waktu’ yang mengungkapkan bagaimana manusia ribuan tahun hidup ketika berada di zaman perunggu, di mana era itu berakhir.
Sekedar informasi, di awal bulan Agustus 2015, dilakukan penggalian dan pengangkatan sedalam dua meter (6 kaki) dari Bumi. Penggalian yang dilakukan oleh tim Arkeologi Universitas Cambridge juga menemukan satu pagar kayu masih terawat yang terbuat dari pohon abu, dinding anyaman kayu dan sisa-sisa atap salah satu roundhouses yang hancur dalam kebakaran yang terjadi antara 920 SM dan 800 SM.
Temuan tersebut memperlihatkan sebuah perkampungan yang dibangun dalam bentuk panggung di sebuah sungai yang hancur dalam kebakaran 3000 tahun yang lalu. puing-puing yang telah jatuh ke dalam air dan juga lumpur dikatakan oleh para Arkeolog, membuat para penggali sulit mengambil, karena jauh tenggelam di dasar tanah.
Untuk sebuah penelitian besar, membutuhkan dana sebesar 1,1 juta poundsterling, di mana didanai oleh Lembaga Warisan Bersejarah Inggris, dan pemilik tambang Forterra.
Situs yang muncul itu di antaranya jar dengan makanan di dalamnya, mangkuk kayu, tulang hewan, tekstil, dan manik-manik kaca.
Direktur riset Mark Knight, yang berada di lokasi penggalian, mengatakan, “Kami, efektif, untuk pertama kalinya dalam sejarah Inggris akan masuk ke dalam sebuah bangsal ‘lokomotif’ Zaman Perunggu. Kita akan masuk ke dalam rumah Zaman Perunggu. Kita akan melihat apa yang ada di sana, apa yang mereka kenakan, apa yang sedang mereka makan di hari kebakaran tersebut,” ujar ia.
Tak hanya sisa bangunan, bahkan sebuah tengkorak manusia juga telah ditemukan. Namun, menurut Knight, penggalian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah terdapat lebih sisa-sisa dan apakah orang tersebut telah meninggal di dalam api, atau benar tengkorak musuh atau leluhur yang ditampilkan – “kepala nenek moyang manusia” yang sedang menutup pintu
Dengan bantuan seorang pakar kebakaran, tim berharap, bisa mengetahui apakah kebakaran itu dibuat sengaja pada akhir kehidupan mereka, kecelakaan atau dilakukan oleh tentara musuh.
Artikel ini ditulis oleh: