Jakarta, Aktual.co —Penambahan 51 armada bus gandeng TransJakarta di bulan Juni nanti diperkirakan akan memangkas waktu tunggu penumpang di halte.
Direktur Utama PT TransJakarta Antonius Kosasih optimis yakin waktu tunggu penumpang di halte bakal berkurang signifikan hingga 20 persen. Dengan begitu, jika saat waktu tunggu penumpang antara 15-30 menit, maka setelah terpangkas 20 persen bisa menjadi 12-24 menit.
Jumlah 51 armada baru itu ternyata hanya sebagian kecil dari rencana penambahan untuk meningkatkan pelayanan bus rapid transit milik Pemprov DKI. “Jumlah 51 itu cuma yang kita beli sendiri, plus 200 bus Kopaja, 193 APTB, 78 bus TransJakarta,” kata Kosasih di Balai Kota, Selasa (17/2).
Sebelumnya, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan penambahan armada TransJakarta merupakan strategi pembenahan sarana transportasi umum di Ibu Kota DKI. Sembari menunggu proyek Mass Rapid Transit (MRT), Electronic Road Pricing (ERP), LRT (Light Rail Transit) dibangun.
Ahok yakin pengadaan bus kali ini bakal lebih ‘meriah’. Sebab tiap produsen bus sudah berebut mengajukan tawaran ke Pemprov DKI. “Dulu kan bus-bus bagus ngga mau ikut karena takut ngga dapat tender. Sekarang berbeda, ngga ada tender, jadi langsung di LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah) lewat e-catalogue,” ujar dia di Balai Kota.
Artikel ini ditulis oleh: