Jakarta, Aktual.com – Dalam sebuah pemandangan yang langka, sejumlah artis Indonesia dan pejabat pemerintah berkumpul di Monas, Jakarta Pusat, dalam sebuah aksi solidaritas untuk Palestina.

Massa yang hadir, termasuk nama-nama terkenal seperti Atta Halilintar, Syifa Hadju, dan beberapa pejabat tinggi pemerintah, berkumpul untuk mengecam agresi Israel dan mendukung perdamaian di Palestina.

Aksi bela Palestina yang digelar pada Minggu (5/11) ini menjadi sorotan utama.

Massa yang memadati kawasan Monas dengan penuh semangat membentangkan bendera Palestina secara estafet, menciptakan pemandangan indah yang menggambarkan persatuan dan solidaritas.

Para artis yang terlibat dalam aksi ini termasuk Atta Halilintar, Syifa Hadju, Alvi Affandi, Abidzar, David Halik, dan masih banyak lagi.

Mereka turut mengangkat bendera Palestina sebagai simbol dukungan mereka terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Tidak hanya artis, sejumlah pejabat tinggi juga turut hadir dalam aksi bela Palestina ini. Diantaranya Menko PMK Muhadjir Effendy, Menag Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Anies Baswedan. Mereka semua bersatu dalam pesan yang kuat untuk mendukung Palestina dalam perjuangan menuju kemerdekaan.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mendukung aksi ini sebagai bentuk dukungan Indonesia terhadap Palestina.

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, dengan tegas mengutuk agresi Israel dan menekankan pentingnya perdamaian di Palestina.

Menko PMK Muhadjir Effendy, dalam orasinya, menegaskan komitmen pemerintah Indonesia untuk mendukung Palestina sampai merdeka.

“Kita jangan ragu dengan sikap pemerintah Indonesia, kita akan dukung Palestina sampai Palestina merdeka,” ucapnya.

Aksi ini juga disertai dengan salawat yang dikumandangkan oleh massa, sebagai bentuk doa dan harapan agar konflik di Palestina segera berakhir.

Massa yang mencapai dua juta orang di Monas ini berharap doa mereka akan dikabulkan oleh Allah.

Aksi ini tidak hanya menjadi wujud dukungan Indonesia terhadap Palestina tetapi juga mencerminkan persatuan dan solidaritas yang kuat antara artis, pejabat, dan masyarakat dalam perjuangan perdamaian di Timur Tengah.

Artikel ini ditulis oleh:

Firgi Erliansyah