Jakarta, Aktual.com – Puncak arus balik melalui Stasiun Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Banten diprediksi terjadi pada Minggu.

Berdasarkan pantauan, Minggu (2/7), ribuan penumpang arus balik memadati loket penjualan tiket Stasiun Rangkasbitung hingga terjadi antrean panjang.

Selain itu, juga di dalam stasiun kondisinya saling berdesakan sambil menunggu kedatangan Kereta Rel Listrik (KRL) atau Commuter Line maupun Kereta Api (KA) Lokal.

Pemudik arus balik bertujuan Stasiun Parungpanjang-Serpong-Kebayoran-Palmerah-Tanahabang dilayani angkutan KRL.

Sedangkan, jurusan Stasiun Catang-Cikeusal-Serang-Cilegon-Merak dilayani angkutan KA Lokal.

Saat ini, mereka pemudik arus balik terlihat berdesakan di peron I dan II untuk naik ke atas gerbong KRL dan KA Lokal.

Mereka itu balik setelah merayakan Idul Fitri 1438 Hijriah di kampung halaman di berbagai daerah di Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang.

Disamping itu juga penumpang dari Pulau Sumatra yang akan melanjutkan menuju Jakarta harus berhenti melalui Stasiun Rangkasbitung.

Sebab, penumpang dari Pelabuhan Merak yang dilayani KA Lokal itu harus melanjutkan perjalananya menggunakan KRL.

“Kami tidak menyangka penumpang arus balik H+7 begitu padat untuk kembali ke daerah asalnya hingga saling berdesakan dan terjadi antrean panjang,” kata Samsudin, seorang penumpang yang merayakan Lebaran di Kecamatan Cirinten Kabupaten Lebak saat ditemui di Stasiun Rangkasbitung.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka