Penumpang antre mengembalikan tiket menyusul pembatalan pemberangkatan kereta api jurusan Jember dan Banyuwangi di Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (30/6). Pemberangkatan kereta jurusan Jember dan Banyuwangi terpaksa dibatalkan akibat banjir yang melanda Pasuruan, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/aww/16.

Surabaya, Aktual.com – Hubungan masyarakat daop 8 Surabaya Gatut S menjelaskan, puncak arus balik Lebaran justru terjadi pada H+2, Kamis (29/7) dan Jumat (30/7) kemarin. Sebab, saat itu jumlah penumpang mencapai 40 ribu penumpang di wilayah daop 8 Surabaya.

“Kalau saat ini sekitar 30 ribu penumpang. Jadi sudah terjadi penurunan. Besok kita prediksi akan turun lagi, sebab sudah mulai hari kerja,” kata Gatut ketika ditemui di Surabaya, Minggu (2/7).

Dijelaskannya, dibandingkan jumlah keberangkatan, untuk wilayah daop 8 saat arus balik lebih banyak jumlah penumpang kedatangan. Rata-tata, penumpang tujuan Surabaya berasal dari stasiun keberangkatan di wilayah Jawa Tengah dan Jakarta.

Selebihnya berasal dari stasiun di wilayah kota-kabupaten di Jawa Timur, seperti Lamongan dan Banyuwangi. Sementara, Aminudin, salah satu calon penumpang keberangkatan Stasiun Pasar Turi Surabaya tujuan Semarang, mengaku sengaja memilih pulang hari ini.

Selain, sebelumnya mendapatkan tiket keberangkatan hari ini, juga sengaja berlama-lama di Surabaya untuk berkumpul dengan keluarga. “Momentum ketemu keluarga cuma lebaran saja. Makanya, kita lama di Surabaya. Baru pulang hari ini sejak H-7,” ujar Aminudin.

[Ahmad H. Budiawan]

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu