Lampung, Aktual.com — Arus balik lima hari pascalebaran di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung, Rabu (22/7), kembali dipadati pemudik yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten.
Ratusan pemudik kembali memadati pelabuhan penyeberangan Selat Sunda di Provinsi Lampung ini. Kondisi gang way bagi pemudik pejalan kaki ramai dilalui pemudik balik yang hendak menuju Pulau Jawa melalui pelabuhan ini.
Serupa terjadi pada kantong parkir dermaga, dengan kendaraan pribadi dan sepeda motor mulai ramai menunggu giliran untuk masuk ke dalam kapal roll on roll off (ro-ro) yang akan berlayar ke Selat Sunda.
Meskipun sudah mulai padat, namun tidak sampai terjadi antrean berarti, sehingga pemudik bisa langsung masuk ke dalam kapal menuju Pelabuhan Merak, Banten.
Begitupula pemudik balik dari Pelabuhan Merak terpantau ramai lancar, mereka bisa langsung menuju terminal untuk melanjutkan perjalanan menuju daerah asal masing-masing.
Sebelumnya, selama masa angkutan Lebaran 2015 terhitung mulai H-15 hingga H+2 (21/7) PT ASDP Indonesia Ferry, telah menyeberangkan sebanyak 2.281.756 orang penumpang, 301.138 unit sepeda motor dan 281.488 unit mobil.
Jumlah penumpang ini terpantau dari delapan lintasan penyeberangan padat pemudik di seluruh Indonesia, yaitu Merak-Bakauheni, Ujung-Kamal, Ketapang-Gilimanuk, Lembar-Padangbai, Kayangan-Pototano,Balikpapan-Penajam, dan Bangka-Tanjung Apiapi.
Pada periode yang sama, secara akumulatif pemudik tahun ini meningkat sebanyak 5,7 persen untuk penumpang, 4,8 persen untuk sepeda motor dan tujuh persen untuk kendaraan roda empat/lebih.
Tahun lalu, PT ASDP Indonesia Ferry menyeberangkan 2.253.865 orang, 287.572 unit sepeda motor, dan 263.507 mobil.
“Peningkatan penumpang ini sudah kami prediksikan sebelumnya. Karena itu, sejak jauh hari kami sudah memperbaiki banyak hal agar bisa memberikan kenyamanan perjalanan mudik. Kesiapan armada, perbaikan fasilitas dan sarana pelabuhan, kesiapan pengamanan, kesiapan SDM dan pelayanan informasi pemudik sudah disiapkan sejak lama,” ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Danang S Baskoro.
Dia menyebutkan, peningkatan penumpang yang paling nyata terlihat dari peningkatan trip kapal yang melayani hingga 15 persen, dari 8.812 trip tahun lalu, menjadi 10.918 trip pada tahun ini.
“Hasilnya adalah mudik yang cepat dan hampir tanpa antrean pada hampir seluruh pelabuhan penyeberangan,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: