Jakarta, Aktual.com – Arus mudik tampak mulai berganti menjadi arus balik setelah masyarakat yang berlebaran pada tanggal 15 Juni 2018 bersama sanak keluarga di kampung halaman, berangsur-angsur kembali ke tempat asal mereka untuk menjalankan aktivitas rutinnya.
Pada hari Minggu (H+1) Lebaran, arus balik mulai terlihat di beberapa titik meskipun masih belum begitu ramai. Boleh jadi, masyarakat yang mudik lebih dahulu memilih kembali lebih awal. Begitu pula, yang mudik belakangan memilih kembali belakangan sesuai dengan periode liburan atau cuti bersama mereka.
Puncak arus balik Lebaran 2018 di Tol Cikampek diperkirakan terjadi mulai Senin, 18 Juni 2018 atau H+2 Lebaran. Diperkirakan para pemudik mulai ramai Senin hingga Rabu (20/6), hari terakhir cuti bersama, kata Juru Bicara PT Jasa Marga Herald Galingga di Jakarta, Minggu.
Berdasarkan pantauan, arus lalu lintas arah Jakarta-Cikampek Tol Cikampek mulai Gerbang Cikarang Utama I terpantau ramai lancar pada hari Minggu sekitar pukul 15.00 WIB.
Sebelumnya, pada hari pertama (H 1) Lebaran, Jumat (15/6), Menteri Perhubungan Budi Karya Soemadi mengimbau para pemudik yang akan kembali ke Jakarta dan sekitarnya untuk menghindari puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada 18, 19, dan 20 Juni 2018.
Dwi Septi, pemudik yang tengah beristirahat di Rest Area KM 62 Tol Cikampek-Jakarta, memilih kembali ke Jakarta pada hari Minggu untuk menghindari kemacetan.
Dwi dan keluarganya berangkat menuju Jakarta dari Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu malam atau hari kedua (H 2) Lebaran 2018.
“Biar enggak macet dan ada waktu istirahat karena Selasa (19/6) sudah masuk kantor,” kata Dwi yang merupakan karyawati sebuah perusahaan swasta di Jakarta.
Rekayasa Lalu Lintas Pada musim Lebaran 2018, Kementerian Perhubungan dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyiapkan tiga skema antisipasi kepadatan arus lalu lintas di Tol Cikampek. Pertama, membuka tambahan ruas di jalan tol bagi pemudik yang menuju Jakarta. Penambahan jalur lawan arus menuju Jakarta dilakukan jika kondisi kemacetan masuk kategori biasa.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby