Lamongan, Aktual.com – Kemacetan panjang terjadi di jalur Lamongan-Bojonegoro, Jawa Timur, di Jalan Raya Ploso menuju Pasar Babat, Lamongan, Sabtu (18/7) sore.
Kemacetan mengular hingga tiga kilometer saat arus balik H+1 Lebaran.
“Paling parah terjadi di Ploso menuju Pasar Babat. Ini terjadi setiap tahun, saya mudik ke Bojonegoro,” kata salah seorang warga Padangan, Bojonegoro Ali Mustopa yang baru mudik dari Surabaya saat ditemui rehat di SPBU Boureno, Bojonegoro.
Ia mengatakan petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas kurang tersebar di sejumlah titik. Pengamatannya paling banyak petugas kepolisian hanya ditugaskan di Pasar Babat. Sedangkan sisanya berada di pertigaan lampu merah jembatan Babat-Tuban.
“Biasanya dari Lamongan sampai Bojonegoro hanya memakan waktu tiga jam, tapi kali ini sampai 5-6 jam,” kata Ali.
Sementara itu, kemacetan lalu lintas mulai terjadi di Jalan Raya Semando depan Pasar Agrobis Babat. Terlihat kendaraan bermotor roda empat seperti bus dan mobil pribadi saling serobot di jalur tersebut sehingga sempat terjadi kemacetan total.
Kebanyakan mobil tersebut dari luar daerah dengan nomor pelat L, W, AG, AB, DK, N, B, dan lainnya. “Ploso sampai Pasar Babat aja sampai satu jam lebih,” kata salah satu sopir mobil avanza berpelat L.
Petugas kepolisian tidak terlihat di sepanjang Jalan Raya Ploso, sedangkan yang bertugas di Pasar Babat sebanyak 10 orang. Mereka tampak sibuk mengatur lalu lintas di daerah tersebut.
Sedangkan arus lalu lintas dari Babat ke Boureno terlihat padat merayap. Namun sesekali terlihat macet total pada saat di Pasar Boureno. Tidak terlihat aktivitas di pasar tersebut, melainkan sesekali terlihat mobil terparkir yang menonjol di badan jalan. Selain itu ditambah adanya kendaraan sedan yang mogok sehingga membuat macet di jalur itu.
Untung saja petugas kepolisian segera datang ke lokasi untuk mengatur lalu lintas dan sekaligus membantu mendorong mobil sedan ke arah pinggir jalan.
Artikel ini ditulis oleh: