Sementara, meski hari H lebaran sudah berlalu, jumlah penumpang kedatangan atau arus mudik di Stasiun wilayah Daop 7 Madiun terpantau masih tinggi.
Data mencatat, jumlah penumpang yang turun di stasiun-stasiun wilayah Daop 7 Madiun pada H+1 (27/6) mencapai 18.999 orang. Jumlah tersebut menurun dari sehari sebelumnya yang tercatat sebagai puncak arus mudik atau kedatangan di Daop Madiun yang mencapai 20.463 orang.
Supriyanto menjelaskan, masih tingginya penumpang kereta api yang melakukan perjalanan mudik meski hari H lebaran telah berlalu disebabkan karena panjangnya liburan cuti bersama yang mencapai hampir satu minggu penuh.
Hal itu membuat orang lebih leluasa melakukan perjalanan mudik ke sejumlah saudara di kota-kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
“Selain itu, disediakannya rangkaian tambahan KA Lebaran oleh PT KAI (Persero), dinilai juga ikut mempengaruhi,” kata dia.
Di mana pada tahun 2016 hanya tersedia 10 perjalanan KA tambahan lebaran. Sedangkan pada tahun 2017 ini terdapat 14 perjalanan KA tambahan lebaran.
Sementara, secara total jumlah penumpang naik atau keberangkatan dari stasiun Daop 7 Madiun pada H-10 (15/6) hingga H+1 (27/6) Lebaran 2017 telah mencapai 138.036 orang.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu