Kendaraan pemudik memadati pintu keluar gerbang tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (14/7) malam. Puncak arus mudik tahun ini diperkirakan terjadi pada H-3 malam hingga H-2 Lebaran. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/asf/foc/15.

Jakarta, Aktual.com — Pengelola jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali), PT Lintas Marga Sedaya (LMS) memprediksi gelombang arus balik Lebaran diperkirakan terjadi, Minggu (19/7)-Selasa (21/7) besok.

Wakil Direktur Utama PT LMS, Hudaya Arryanto mengatakan memasuki arus balik, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah. Pertama, LMS akan memprioritaskan kendaraan arus balik yang menuju arah Jakarta, baik yang hendak keluar tol Cipali di gerbang Cikopo maupun yang masuk di Gerbang Palimanan.

Berdasarkan catatan LMS, pada hari H Lebaran, kepadatan masih terlihat di dua arah pintu tol Cikopo. Kendaraan yang masuk gerbang tol Cikopo arah Palimanan tercatat sebanyak 51.425 unit, sedangkan pada H+1, tercatat 40.532 kendaraan. Sebaliknya kendaraan yang keluar gerbang tol Cikopo arah Jakarta meningkat dari 11.042 kendaraan di hari H Lebaran menjadi 17.451 kendaraan pada H+1.

“Mengingat bahwa saat ini sudah memasuki masa arus balik, maka prioritas kami adalah memperlancar kendaraan arus balik khususnya di Gerbang masuk Palimanan dan Gerbang keluar Cikopo. Di kedua gerbang itu akan dibuka lebih banyak gardu arah Jakarta dan mengurangi jumlah gardu arah Cirebon” ujar Hudaya dalam keterangan resminya, Senin (20/7).

Langkah kedua yang dilakukan LMS untuk mempercepat layanan di gerbang tol, yaitu mengerahkan petugas tambahan di gardu tol, yang dibantu oleh petugas jemput bola untuk melakukan penukaran uang kecil serta menyesuaikan pengoperasian gardu tol.

“Di lapangan pengaturan buka tutup gardu akan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas pada kedua arah. Untuk lebih mempercepat waktu transaksi, kami menghimbau para pengendara untuk menyiapkan uang pas dan kartu tol-nya sebelum memasuki gerbang tol,” kata dia.

Ketiga, LMS telah menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan arus kendaraan untuk mengantisipasi apabila terjadi kepadatan lalu lintas menjelang Gerbang Cikopo.

“Bila antrian kendaraan dari arah Palimanan yang hendak keluar melalui gerbang tol Cikopo sudah panjang, maka arus akan dialihkan keluar melalui Gerbang Tol Kalijati di KM 98. Dari Kalijati kendaraan dapat mengikuti jalan nasional Subang-Sadang lalu masuk tol Purbaleunyi dan tol Cikampek menuju Jakarta,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu