Denpasar, Aktual.com – PT Pertamina (Persero) memprediksi konsumsi bahan bakar minyak jenis solar di Bali akan turun menjadi 458 kilo liter per hari dari rata-rata normal harian sebesar 478 kilo liter selama arus mudik Lebaran.

“Penurunan konsumsi solar karena truk pengangkut barang menghentikan aktivitasnya menjelang Idul Fitri,” kata Manajer Pemasaran Pertamina Wilayah Bali dan NTB Doni Indrawan di Denpasar, Senin (4/6).

Sebelumnya Pemerintah mengeluarkan peraturan dari Menteri Perhubungan Nomor 34 tahun 2018 terkait larangan melintas bagi kendaraan berat saat arus mudik yang diharapkan meminimalisasi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Dalam peraturan itu disebutkan kendaraan angkutan berat seperti truk dilarang beroperasi mulai 12 Juni 2018 atau H-3 Lebaran pukul 00.00 WITA hingga 14 Juni 2018 atau H-1 Lebaran pukul 24.00 WITA.

Sedangkan saat arus balik Lebaran mulai 22 Juni 2018 atau enam hari setelah Lebaran pukul 00.00 WITA hingga 24 Juni 2018 atau delapan hari setelah Lebaran pukul 24.00 WITA.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid