Karangasem, Aktual.com- United States Geologycal Survey (USGS) memberi bantuan kepada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berupa tujuh seismograf untuk dipakai sebagai alat pemantau Gunung Agung
Menurut Kepala PVMBG Kementerian ESDM Kasbani ketujuh seismograf dari Amerika Serikat tersebut dilengkapi dengan peralatan yang sudah tersedia di pos pantau Gunung Agung. Sehingga, dapat mengonfirmasi data-data yang sudah ada dan juga mendeteksi detak jantung gunung setinggi 3.142 MDPL tersebut.
“Kita ada sembilan seismograf. Sebagian ada di gunung sana, sebagian ada di luar. Ini ada penambahan dari USGS, tapi itu semua ada di luar jalur bahaya,” jelas Kasbani di Pos Pantau Gunung Agung, Desa Rendang, Karangasem, Bali, Minggu (15/10).
Alat tersebut kata dia akan memberikan data lengkap sejauh mana getaran terasa akibat kegempaan Gunung Agung di luar zona bahaya. Negeri Paman Sam itu juga memberikan bantuan berupa GPS.
Selain itu GPS ini berfungsi mengupdate deformasi atau pengembungan Gunung Agung selama status awas dan keluarnya gas dari kawah gunung.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs

















