New York, Aktual.com – Sebuah obat yang menuai pro dan kontra, yaitu sejenis “viagra” agar nafsu biologis perempuan meningkat, telah mendapat restu dari Badan Pengendali Makanan dan Obat-obatan (FDA) Amerika Serikat, Rabu (19/8) WIB.

Restu dikeluarkan meskipun obat itu ditempeli dengan peringatan bahwa obat tersebut membawa potensi sampingan yang cukup serius.

FDA sebelumnya sudah dua kali menolak memberikan izin edar ‘flibanserin’, yang diproduksi oleh perusahaan swasta bernama Sprout Pharmaceuticals. Keputusan terbaru FDA dirilis setelah panel penasihat pada bulan Juni yang mencermati obat ini menyimpulkan bahwa obat itu tidak berbahaya bila dikonsumsi sesuai dosis dan penggunanya dibuat sadar betul bahwa ada efek samping.

Obat tersebut akan dijual dengan merek dagang Addyi. Berbagai media telah menjulukinya sebagai “Viagra untuk perempuan”, meskipun sistem kerjanya tidak seperti pil Viagra produksi Pfizer Inc untuk kaum Adam, yang pada 1998 mulai menjadi obat yang diizinkan FDA beredar untuk terapi disfungsi ereksi.

Artikel ini ditulis oleh: