Jakarta, Aktual.co —  Enam dari sepuluh mata dagangan ekspor nonmigas Bali terbanyak dikapalkan untuk memenuhi permintaan konsumen masyarakat Amerika Serikat (AS), sehingga 22 persen devisa daerah ini diperoleh dari negeri Paman Sam ini.

“Amerika Serikat masih tercatat sebagai konsumen terbanyak membeli aneka barang kerajinan dan nonmigas Bali lainnya termasuk hasil laut selama tahun 2014,” kata Nyoman Sudiana, pengusaha dan eksportit aneka barang kerajinan Bali, di Denpasar, Jumat (31/10).

Enam dari sepuluh besar produk nonmigas Bali yang diekspor itu adalah pakaian jadi bukan rajutan, kerajinan berbahan baku kayu, aneka kerajinan dari kain perca, dan produk daging serta ikan olahan Bali yang sebagian besar memasuki pasar AS.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali dalam laporannya menyebutkan, perolehan devisa nonmigas Bali selama Agustus 2014 mencapai 38,9 juta dolar AS, sekitar 8,5 juta dolar AS atau 22 persen di antaranya dibeli konsumen asal AS.

Berdasarkan data tersebut, pakaian jadi bukan rajutan hasil karya para perajin Bali yang laku selama Agustus 2014, bernilai 4,5 juta dolar AS, hampir 18,42 persen dijual kepada konsumen AS.

Begitupula perabotan rumah tangga, patung berbahan baku kayu produksi Pulau Dewata terbanyak diperdagangkan ke negeri Paman Sam yakni 39,07 persen dari seluruh devisa yang dihasilkan sebesar 8,7 juta dolar AS.

Sedangkan daging dan ikan olahan produksi industri dari Bali menghasilkan devisa 7,7 juta dolar AS, hampir 23 persen di antaranya dibeli konsumen AS, menyusul sisanya dibeli negara lainnya di dunia.

Konsumen asal Jepang mengimpor mata dagangan nonmigas Bali terbanyak kedua setelah AS, dengan nilai 3,7 juta dolar AS selama Agustus 2014, bertambah 12,5 persen dibandingkan bulan yang sama tahun 2013 hanya 3,2 juta dolar AS.

Konsumen Jepang mengeluarkan devisa hampir 30 persen dari realisasi ekspor ikan dan udang daerah Bali dalam memenuhi permintaan konsumen asal negeri matahari terbit itu, dari nilai seluruhnya sebanyak 7,7 juta dolar AS selama Agustus 2014.

Dari sepuluh mata dagangan ekspor nonmigas Bali yang memasuki pasar luar negeri selama Agustus 2014, ada sejumlah mata dagangan mengalami kenaikan dalam perolehan devisanya, tetapi ada juga yang berkurang.

Secara keseluruhan hasil perdagangan nonmigas Bali selama Januari–Agustus 2014 bernilai 352 juta dolar AS, sebanyak 75 juta dolar AS di antaranya hasil perdagangan dari AS, menyusul Jepang menyumbang 44,1 juta dolar AS, dan Singapura di urutan ketiga dengan perolehan devisa 33 juta dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka