Banda Aceh, Aktual.co — Pemerintah Amerika Serikat menyatakan telah menyumbang sebesar 3 Juta USD untuk menangani pengungsi Rohingya di Aceh. Hal itu ditegaskan Asisten Menteri Luar Negeri (Menlu) Urusan Kependudukan, Pengungsi dan Migrasi Amerika Serikat, Anne C Richard, pada Selasa (2/6), saat mengunjungi lokasi penampungan pengungsi Rohingnya di TPI Lapang, Aceh Utara.
“UNHCR mengajukan proposal bantuan sebesar 26 juta USD ke Pemerintah Amerika. 29 Mei lalu, kami sudah meyanggupi memberikan 3 juta USD dari permintaan itu. Dana itu agar UNHCR segera bisa membantu tangani imigran Burma,” urai Anne menerangkan.
Anne kembali menjelaskan, sejak beberapa tahun terakhir, total bantuan Amerika Serikat untuk UNHCR sebesar 109 juta USD. Diharapkan, bantuan itu bisa mempercepat langkah UNHCR dan IOM menangani persoalan imigran di kawasan Asia.
“Saya sangat simpati dengan pengungsi perempuan. Mereka mengalami kekerasan sejak di kapal berbulan-bulan. Mereka mendapat pemukulan, mereka juga melihat kematian dan melihat bagaimana mayat dibuang ke laut. Ini sungguh perlu perhatian kita secara serius,” terangnya.
Selain itu, Anne menyebutkan, bahwa akan terus membicarakan persoalan Rohingnya dengan UNHCR dan IOM, karena dua organisasi itu yang ahli menangani imigran.
“Kita akan terus mencari solusi terbaik untuk mengatasi krisis imigran ini,” katanya lagi.
Kunjungan Anne kali pertama ke Indonesia itu didampingi oleh Dubes AS untuk Indonesia Robert O Blake, Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud, Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan sejumlah pimpinan daerah di Aceh.
Artikel ini ditulis oleh: