Jakarta, Aktual.co — Ekspor nonmigas pada Februari 2015 ke sebagian besar negara tujuan utama mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Taiwan tercatat sebagai negara tujuan ekspor yang mengalami penurunan tertinggi sebesar USD162,1 juta atau (37,01 persen), Tiongkok sebesar USD142,6 juta (13,15 persen), Singapura sebesar USD128,8 juta (15,59 persen).
“Sebaliknya ekspor ke India mengalami peningkatan sebesar 6,25 persen, diikuti Australia 7,25 persen. Ekspor India untuk CPO dan batubara kita di sana meningkat,” ujar Kepala BPS, Suryamin di kantor BPS Jakarta, Senin (16/3).
Lebih lanjut dikatakan dia, pada periode Januari-Februari 2015, AS merupakan negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai sebesar USD2,45 miliar (11,3 persen), diikuti Jepang dengan nilai USD2,28 miliar (10,54 persen), dan Tiongkok dengan nilai USD2,03 miliar (9,35 persen).
“Kontribusi ekspor nonmigas produk industri pengolahan sebesar 68,43 persen, ekspor roduk pertanian sebesar 3,32 persen, dan kontribusi ekspor produk pertambangan dan lainnya sebesar 12,77 persen. Sementara kontribusi ekspor migas adalah sebesar 15,58 persen,” pungkasnya
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
















