Jakarta, Aktual.co — Nilai aset PT. Bank Pembangunan Daerah Papua atau Bank Papua pada 2014 naik sebesar Rp2,5 triliun dibanding tahun sebelumnya.
“Dari sisi aset, pada 2014 aset kami sudah mencapai Rp20 triliun, naik 15 persen dari tahun 2013 Rp17,5,” ungkap Direktur Utama Bank Papua Johan Kafiar di Jayapura, Selasa (7/4).
Hal ini, tidak lepas dari upaya perluasan jaringan kerja dan layanan Bank Papua yang dilakukan secara berkelanjutan seiring dengan perubahan dan perkembangan dunia perbankan dari waktu ke waktu.
“Kini Bank Papua menjadi bank dengan jangkauan terluas, terutama di Papua dan Papua Barat. Hal ini merupakan perkembangan yang signifikan dari tahun ke tahun sejak 48 tahun lalu,” ucapnya.
Dari sisi bisnis yang juga terus berkembang, Johan menjelaskan bahwa Bank Papua telah melakukan reorganisasi di kantor pusat yang berimbas pada organisasi ke kantor-kantor cabang.
“Hal ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan kewenangan akan beberapa proses bisnis yang dinilai perlu untuk dilakukan,” ujarnya.
Tentang perangkat Informasi dan Teknologi (IT) , ucap Johan, juga terus dikembangkan guna menjawab kebutuhan pelayanan yang maksimal.
Untuk 2015, Johan menargetkan adanya peningkatan jumlah aset yang sama seperti tahun sebelumnya.
“Tahun ini kita targetkan peningkatan aset menjadi Rp23 triliun, naik hampir 15 persen,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka

















