Jakarta, Aktual.com — Belum terlihatnya pembangunan infrastruktur persiapan Asian Games 2018, Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) masih menyiapkan ‘master plan’ penyelenggaraan Asian Games 2018.
Kota Jakarta dan Palembang yang didapuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan even multinasional empat tahunan tersebut juga belum tampak pembangunan infrastruktur yang berarti.
Kemenpora menegaskan, bahwa ‘master plan’ Asian Games 2018 sudah mencapai tahap finalisasi. ‘Master plan’ ini adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi tuan rumah kejuaraan empat tahunan negara-negara se-Asia.
“Saat ini terus dikebut dan tinggal finalisasi antara lain penggabungan program dari Kemenpora, KOI, KONI maupun Satlak Prima,” demikian kata Sesmenpora Alfitra Salamm, kepada wartawan, di sela-sela pelepasan kontingen ASEAN Civil Service Games di Wisma Kemenpora, Rabu (11/11)
‘Master plan’ Asian Games 2018 nantinya bakal berisi seluruh komponen mulai dari sarana dan prasarana, pendanaan hingga kepanitiaan.
Alfitra optimis, ‘master plan’ tersebut akan selesai sebelum dibawa ke rapat Dewan Olimpiade Asia (OCA) di Kuwait, Minggu (15/11) mendatang. Rencananya, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) akan hadir dalam pertemuan tersebut.
“‘Master plan’ memang harus dibawa kesana (Kuwait). Makanya harus segera dituntaskan. Saat ini proses terus berjalan,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, penyelenggaraan Asian Games 2018 bakal dipusatkan di kota Jakarta dan Palembang. Segala persiapan mulai dilakukan terutama oleh Palembang. Bahkan pembangunan wisma atlet juga terus dikebut berikut perbaikan beberapa lokasi pertandingan yang berada di Jakabaring Sport Center.
Bahkan, sesuai dengan rencana peluncuran hitung mundur pelaksanaan Asian Games 2018 juga dipusatkan di kota Palembang. Sesuai dengan rencana hitung mundur 1.000 hari pelaksanaan kejuaraan empat tahunan itu dilakukan 21 November yang akan datang.
Artikel ini ditulis oleh: