Ambon, Aktual.com — PT PLN (Persero) menyediakan layanan tambah daya listrik gratis bagi pelanggan rumah tangga 900 volt ampere (VA) menjadi 1.300 VA.

“Layanan gratis biaya tambah daya 900 VA menjadi 1.300 VA dimulai sejak 15 Maret hingga 31 Desember 2016, dan berlaku di seluruh unit layanan di Indonesia,” kata Deputi Manager Hukum dan Humas PT PLN Maluku dan Maluku Utara Eduard Peea di Ambon, Sabtu (2/4).

Ia menyatakan program gratis tambah daya hanya berlaku bagi penambahan daya konsumen rumah tangga 900 menjadi 1.300 VA. “Yang digratiskan adalah biaya penyambungannya, sementara bagi konsumen listrik pascabayar tetap dikenkan biaya penyesuaian jaminan langganan, dan bagi konsumen prabayar cukup membayar token perdana saja.”

Melalui program ini kata Eduard, PLN memberikan kesempatan bagi konsumen untuk dapat menikmati listrik dengan daya lebih besar, sehingga lebih bebas dan nyaman dalam menggunakan untuk berbagai kebutuhan. “Kita berharap melalui program ini konsumen bisa lebih bebas dalam menggunakan listrik untuk berbagai kebutuhan,” ujarnya.

Menurut dia, layanan tambah daya listrik gratis merupakan bagian program subsidi tepat sasaran sesuai dengan amanat pemerintah melalui surat penugasan Menteri ESDM nomor 7294/20/MEM.L/2015 tanggal 30 September 2015.

Subsidi listrik mulai berlaku di tahun 2016 dengan alokasi anggaran sebesar Rp38,39 Triliun. “Kebijakan pemberian subsidi listrik bagi 24,7 juta pelanggan rumah tangga miskin dan rentan miskin sesuai data TNP2K,” ujarnya.

Diakuinya, selain tambah daya gratis pihaknya juga memberikan potongan sebesar 20 persen untuk penyambungan konsumen bisnis dan industri.

Bagi konsumen bisnis dan industri dengan daya 100-200 kilo volt ampere (KVA), PLN memberikan keringanan potongn biaya penyambungan sebesar 20 persen dari tarif yang ditetapkan pemerintah. “Ini berlaku khusus untuk permintaan sambungan baru dan penambahan daya konsumen bisnis dan industri, yang ingin memiliki daya 100-200 KVA,” tandasnya.

Eduard menambahkan kebijakan tersebujt ditempuh PLN setelah memperhatikan bahwa konsumen bisnis dan industri merupakan jenis usaha pemula yang secara aktif mampu menggerakan perekonomian. “Kita berupaya mendukung pemerintah guna menggerakkan dunia usaha lewat keringanan disisi penyediaan lisrik,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara