Jakarta, Aktual.com — Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 28,08 poin atau 0,57 persen menjadi 4.910,65 seiring dengan pelaku pasar asing yang melakukan aksi beli saham. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 4,29 poin (0,51 persen) menjadi 839,14.
“Pemodal asing yang melakukan aksi beli menjadi salah satu sentimen positif bagi indeks BEI,” kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta, Selasa (30/6).
Dalam data perdagangan saham BEI tercatat pelaku pasar saham asing melakukan aksi beli bersih atau “foreign net buy” sebesar Rp239,192 miliar.
Secara teknikal, dia menambahkan posisi indeks BEI yang ditutup di atas level 4.900 poin merupakan sinyal yang bagus bagi pasar saham Indonesia ke depannya. Apalagi, pergerakan bursa saham di kawasan regional juga bergerak positif.
Namun, lanjut dia, penguatan indeks BEI dapat tertahan jika nanti malam atau besok (Rabu, 1/7) Yunani resmi dinyatakan gagal bayar terhadap utang yang jatuh tempo ke dana moneter internasional (IMF) sekitar 1,5 miliar euro (1,7 miliar dolar AS).
“Perkembangan baru dari Yunani terkait utang jatuh temponya akan direspon pasar,” katanya.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa tekanan terhadap IHSG cenderung sudah mereda, diharapkan kondisi makro ekonomi domestik yang akan dirilis pada 1 Juli 2015 juga mendukung pasar saham domestik.
“Dalam jangka panjang IHSG masih berpotensi naik,” ucapnya.
Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 209.732 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,69 miliar lembar saham senilai Rp5,92 triliun. Sebanyak 160 saham bergerak naik, dan 129 saham turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 91 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 283,05 poin (1,09 persen) ke level 26.250,03, indeks Nikkei naik 125,78 poin (0,63 persen) ke level 20.235,73, dan indeks Straits Times menguat 37,15 poin (1,13 persen) ke posisi 3.317,33.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
